Lulic Bicara tentang Final Coppa Italia dan Fans yang Mencium Kakinya
Roma - Pencetak gol kemenangan Lazio di final Coppa Italia, Senad Lulic, mengungkapkan bahwa dirinya akhirnya mengerti betapa besarnya maknaDerby Roma. Para suporter menyanjungnya dengan luar biasa.
Sebuah golnya di menit 71 pada laga yang digelar di Olimpico akhir pekan lalu membuat Lazio memenangi duel ibukota, sekaligus menjadi juara Coppa Italia dan berhak bermain di kompetisi Eropa.
"Ini sudah dua hari sejak final dan saya masih belum bisa mempercayainya. Itu adalah malam yang luar biasa," ujar pemain berusia 27 tahun itu seperti dikutip Football Italia.
"Setelah gol itu, saya sebenarnya ingin berlari ke bangku pemain, tapi semua orang berlari ke arah saya dan saya terhalang oleh pelukan mereka."
"Saya akhirnya menyadari arti dari Derby Roma ketika saya melihat setiap orang menangis, tidak hanya para fans, tapi juga para pemain dan staf peralatan," tambahnya.
Berkat gol kemenangannya, Lulic bahkan mengaku mendapatkan perlakuan tak biasa dari para pendukung Lazio. Namun, ia pribadi tak ingin dianggap sebagai satu-satunya pahlawan.
"Sehari setelah pertandingan orang-orang menghentikan saya di jalan raya dan mencium kaki kanan saya, kaki yang saya gunakan untuk mencetak gol!"
"Saya hanyalah mencetak gol, jadi saya benar-benar tidak layak menerima semua kredit atas kemenangan kemarin. Seluruh tim inilah yang membuat sejarah," kata pemain Bosnia itu.